Rabu, 30 November 2016

Demo lagi Demo lagi, Demo 2 desember 2016

Hai bung, sebentar lagi mau ikut berangkat demo ya?. "iya nih kasih sangu donk", jawab teman saya yang biasa mampir ke tempat kerja untuk menawarkan makanan ringan.
Isu demo tanggal 2 desember 2016 semakin santer diberitakan. Media masa baik televise radio dan surat kabar telah memberitakan perihal demo yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan. Isu demo yang konon kabarnya menjadi langkah ke-2 sejak demo yang sudah dilakukan beberapa minggu yang lalu ini semakin hari semakin membuat orang tak bersimpati. Demo ke 2 yang konon kabar burung mengatakan akan melakukan ibadah sholat ditengah jalan kian menambah derita telinga para pembeci aliran kebencian. Perang saraf otak di media social antara yang pro dan kontra sudah sangat membusukkan pikiran sehat. Seolah olah membutakan hati betapa pentingnya demo, demo menjadi penting, orang melahirkan menjadi nomor 2, kemiskinan menjadi nomor ujung yang tak perlu di lihat. Pekerjaan sehat seolah olah tidak perlu dilakukan hanya demi menunggangi urusan politik yang sebenarnya sudah kelewat jauh. Kini demo kian hari menjadi kendaraan lawan politik untuk kepentingan sesaat. Demo yang semakin hari membuat bingung para simpatisan sejati.
 
Sudah benar memang apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini kepolisian. Kepolisian telah mewanti wanti kepada calon pendemo untuk benar benar sadar diri bahwa apa yang dilakukan dapat membawa dampak majemuk di kalangan saudaranya sendiri. Sudah lumrah jikalau Kepolisian mengingatkan kepada calon pendemo agar niatnya melakukan ibadah sholat di jalan adalah ide yang di luar akal sehat. Untuk apa harus melakukan itu semua??, bukankah kita telah belajar tenggang rasa sejak kecil?, bukankah seluruh orang tua kita mendidik kita untuk sabar, tabah dan selalu berprasangka baik. Sudah barang maklum pemerintah melalui Presiden Jokowidodo mewanti wanti untuk tidak melakukan anarki pada demo yang direncanakan dilaksanakan 2 Desember ini. Pemerintah sudah tentu merasa berkewajiban menjaga martabat bangsa ini dari ulah segelintir kelompok yang mengatasnamakan kelompok tertentu untuk melakukan perbuatan yang di luar nalar. Pemerintah memang harus tegas setegas tegasnya menghadapi para penggiat anarki di negeri ini. Untuk itulah pemerintah ini disepakati ada di Negara ini. Pemerintah harus menjadi orang tua yang mampu mengayomi seluruh anak anaknya. Masyarakat pun harus sadar jika Negara ini bukanlah Negara yang baru merdeka. Jangan jangan para perencana demonstrasi lalai dengan perjalanan Negara ini yang begitu hingar bingar di terpa angin peperangan. Para peniat demo seolah olah lupa bahwa bangsa ini adalah bangsa yang cinta damai, bangsa yang sudah lelah dengan keadaan perang zaman nenek moyang mereka. Mereka seharusnya kembali melihat dan membaca sejarah perjuangan bangsa yang mungkin tidak terlampau jauh dilakukan juga oleh para kakek nenek mereka. Bukankah di media, youtube dan lain lain mudah dijumpai, betapa susahnya zaman perjuangan bangsa ini saat itu. Betapa susahnya menjadi bangsa yang kelaparan, betapa susahnya menjadi bangsa yang penuh dengan penindasan pikiran dan lain lain. Mereka seolah tidak mencintai kedamaian dengan berencana melakukan hal hal yang berdampak ketidakdamaian lingkungan negeri ini.
 
Hai bung,
Bukankah keinginanmu di demo pertama dan mungkin keinginan banyak orang di demo pertama sudah dipenuhi?. Bukankah saatnya kita mengawasi perihat perkara itu hingga ke meja pengadilan?. Aduh bung, hidup ini memang berapi api, menyala nyala seperti roket yang menghempas ke ruang hampa udara. Terus tujuan utamamu apa, haruskah api itu terus menyala dan dinyalakan di luar ruangan yang penuh angin?, api itu akan secepatnya padam bung. iya padam dengan sendirinya karena bung tak bisa menjaganya. Alasan demo yang terus mengundang Tanya bak bahtera di laut tanpa layar yang diombang ambingkan angin ke barat laut dan udara, benar benar memalukan. sudah saatnya sadar akan apa yang akan dihasilkan.
 
Melakukan kegiatan tanpa tujuan,apalagi sekelas demo, tentu saja memudahkan niat jahat para pendompleng gelap. Kasihan para penumpang berijin, ia terlampau mudah menjadi lingkaran setan para pendompleng gelap. Sayangnya setiap hokum alam seringkali berdiri doyong kepada sang pendompleng. Setiap penumpang berijin selalu menjadi korban yang susah berontak. Kita lihat saja ketika naik angkuatan umum. Kita bias melihat betapa menderita menjadi pembeli tiket kereta yang merasakan kebiadapan calo tiket, kita merasakan  betapa harus bersinggungan dengan orang orang yang illegal yang bahkan keberadaanya mengalahkan keadaan legal kita.
 
 
semoga segera sadar
 
 

Minggu, 20 November 2016

Kabar Dari Sana

Beberapa hari yang lalu ketika saya pulang kerja, istri saya menyapa dengan raut muka yang sedikit kosong  sejenak mengatakan bahwa ada kabar wafatnya Saudara kami yang bernama Mbah Ni. Mbah ni siapa,tanya saya sepontan waktu itu. Mbahni yang orangnya cantik itu lo yah, yang kita selalu berkunjung ke rumahnya pada waktu idul fitri, kata istri saya. oooo mbah ni itu, timpal saya. 

Menyadari yang meninggal adalah Saudara dari kakek saya, saya langsung termenung sebentar dan pikiran ini secara otomatis menarik ingatan ingatan kepada mbah ni yang wafat ini. Kata kata istri saya yang menyebutkan ciri fisiknya beliau memudahkan saya membayangkan betapa beliau ini ketika masih masih muda menjadi idola kaum adam di zamannya. Mbah ni yang dulunya cantik dan bahkan di usianya yang sudah nenek nenek masih terlihat paras kecantikan wajahnya ini. Orangnya ramah, sabar dan ketahanan fisiknya pun teruji ketika di usianya yang setengah abad beliau masih kuat berjalan kaki mendorong gerobak jamu miliknya. Pekerjaanya itu pun dilakukan dengan penuh semangat dan kegembiraan. Berita duka itu pun semakin mengingatkan diri saya tidak ada kekelan di dunia ini. Orang yang cantik pun akan mati, orang yang ramah pun, baik pun, sehat pun, gemuk dan kurus pun semuanya akan mati menghadap sang pencipta.

Selang 1 atau 2 hari, ketika saya berada di tempat kerja, handphone saya mendapat panggilan tak terjawab beberapa kali dari istri saya yang rupanya mengabarkan berita penting. Istri saya mengabarkan bahwa ayah mertua saya sakit jantungnya kambuh dan sedang di UGD antri kamar untuk opname. Kakak ipar saya yang mendampingi beliau di rumah sakit, kemudian saya telepon, kakak saya membenarkan kondisi ayah mertua yang harus di rawat inap di rumah sakit. Kakak juga menceritakan kejadiaan awal mulanya adalah kekagetan ayah pada saat terpeleset di kamar mandi. Ya gitu dik, kayak orang orang yang mati di kamar mandi kena jantung itu, ya kayak yang seperti inii penyebabnya.,Untung saja cepat tertangani dan di bawa kesini, itu kira kira percakapan kakak di telepon ketika itu.

Mendengarkan kabar dari istri itu mengingatkan saya pada almarhumah ayah saya ketika masih hidup. Beliau juga beberapa kali harus rawat inap di rumah sakit. Mendengarkan percakapan kaka ipar tentang banyak nya pasien jantung yang terkena serangan jantung di kamar mandi sekali lagi mengingatkan kita akan hidup ini.  Hidup yang tiada kekal di dalam dunia.

Sesampainya di kampung tempat ayah mertua tinggal, ibu kandung saya yang rumahnya juga tidak jauh dari rumah mertua tiba tiba juga mengabarkan tentang meninggalnya teman masa kecilnya beberapa hari yang lalu. Kabar duka yang terus bertubi tubi itu seakan akan menjadi rentetan informasi yang kudu diolah secara sadar bagi yang menyadarinya. Perjalalan yang cukup memakan waktu ke kampung halaman saya, juga mengharuskan saya berpapasan dengan rombongan layatan orang meninggal. Kabar duka dan aneka sesuguhan kematian itu seakan akan bak hujan yang terus datang tak henti henti. Hujan yang turun tiada henti sangat berpotensi menjadi banjir yang melelahkan.

Duni ini memang bukan tempat kekekalan. Dunia bukalan keadaan yang abadi. Kesenangan kesenangan yang hadir ini pasti akan habis ditelan waktu. Dunia pun menyuguhkan aneka variasi sendi kehidupan. Orang bilang tidak semua keinginan mampu selalu menjadi kenyataan. Berdamai dengan kenyataan menjadi salah satu cara mendidik  hati ini menjadi hati yang kuat, tidak mudah tumbang ditelan keadaan dan keanekaragaman nafsu semu yang muncul di setiap pemilik hayat.

Rabu, 16 November 2016

Cerita Anak Lanang

Cerita  Anak Lanang

Usia si Panatagama kini telah 3 Tahun 4 bulan. Ia lucu sekali, hobinya berantem dengan kakaknya. Setiap saya pulang kerja, hal yang biasa ia tanyakan adalah " ayah bawa robot robotan ga?". Dan lucunya lagi pertanyaan di ulang ulang terus meskipun sudah di jawab. Dasar anak kangen ayah hehe. Si natan ini super lelaki, bagaimana tidak, ia senang sekali bermain berantem dengan saya, perang perangan istilahnya dia. Sifat lelaki yang sangar ini sudah tampak sejak kehamilannya dahulu. Saat dikandungan pada usia sekitar 6 bulan, Ibunya memaksa dibelikan layang layang...dan akhirnya hehe, jelas saja lucu "ibu hamil bermain layang layang di siang bolong", untung saja tak ada yang menertawakan.

Si Panatagama ini memang lebih banyak kemiripan dengan ibunya. Namun ketika baru dilahirkan, hidungnya nampak sekali mirip dengan sang ayah. Jika melihat sifat kelaki lakianya, ia sangat berwatak tegas dan berjiwa pemberani. Semenjak kakak masuk usia sekolah, beberapa perubahan terjadi padanya . Si panatagama kini mulai kesepian. Muncul hobi baru lagi saat si kakak sudah berangkat  sekolah. Mengganggu ibunya beraktifitas adalah kebiasaan barunya. Bermain air berjam jam menjadi pelampiasannya. Sejak kakaknya sekolah itulah, ia lebih memilih bermain dirumah daripada bermain dengan rekannya tapi tanpa bersama kakaknya. Si natan mulai asyik menonton tv sendiri. Melihat tayangan robot dan sejenisnya adalah favoritnya. Bahkan kebiasaan mengantar kakak ke sekolah bersama ibunya pun kini ia tinggalkan. Ia lebih memilih berada di rumah daripada mengantar kakak ke sekolah, entah karena alasan tidak tega melihat kakaknya meninggalkannya atau alasan lain.

Sebagai orang tua, kami sepakat untuk selalu memberikan dongeng dan cerita sebelum tidur. Sejak si Kakak kecil hal itu sudah kami lakukan, dan sekarang alhamdulillah sudah si kakak sudah ketagihan, kini giliran si Natan yang sudah mulai menagih cerita ketika menjelang tidur itu tiba. Yang lucu dari si Krucil Natan ini, ia menginginkan cerita campuran hehe. Ia biasa meminta cerita batman perang bersama robin dan superman trus bersama pula dengan si kancil hihihiih, cerita sapu jagad ya.:-)
Si natan kini mulai senang melihat kolam renang. Yang awalnya takut dan selalu sedih melihat kolam renang karena belum bisa berenang, kini ada kemajuan. Si natan sudah senyum bila melihat kolam renang, meskipun belum begitu bahagia melihat kemampuan renang si Kakak. Bagi saya kemajuan ini sudah bagus, paling tidak sudah ada keberanian baginya untuk bermain di kolam renang.

Salam

Jumat, 04 November 2016

Kuliner Khas Mojokerto Wader Sambel Colek

Pengen tahu tempat tempat kuliner di Mojokerto? yuk...marii.

Kali ini saya mau berbagi cerita tentang salah satu tempat kuliner di Mojokerto yang khas dan tentu harganya ternjangkau. Nama makanannya adalah Ikan Wader Sambel Colek. Berlokasi di daerah Trowulan Mojokerto, tempat ini sangat mudah dijankau. Jika dijangakau dari perempatan Trowulan, silahkan belok ke arah selatan di jalan raya mojopahit. Kira kira 5 menit dari perempatan, wader trowulan akan ditemui disekitaran area kolam kuno peninggalan Majapahit. penjualnya banyak guys, silahkan dipilih. Saya sendiri membeli wader yang berada tepat di seberang kolam kuno, iya sebelah barat tepatnya. Penjual tak hanya menjual wader namun juga menyediakan aneka lauk seperti ayam kampung dan lainnya.

Karena lokasinya berada tak jauh dari tempat tempat bersejarah, maka tentunya sambil kuliner kita bisa study tour ke lokasi sejarah seperti , Candi Wringin lawang, Candi Brahu, Kolam Segaran, Makam Putri Campa, Komplek Makam Tralaya, candi Minak Djinggo, Sumur Upas, Candi Kedaton, Candi Tikus, Situs Klinterejo, dan benda-benda lainnya yang disimpan dalam sebuah mesuem Purbakala Trowulan yang dibangun pada tahun 1920.

Yang menarik dari kuliner ini adalah tentu wadernya itu sendiri, renyah dan sambel trasi yang top markotop. Kemudian lokasinya guys, lokasinya berada disekitaran peninggalan kerajaan besar, jadi sambil makan kita bisa sedikit mengenang dan membayangkan masa jayanya kerajaan kita ini. 

Bagi yang hobi jalan jalan ke tempat sejarah dan berniat mampir kuliner top markotop disinilah salah satunya.

salam

Rabu, 02 November 2016

Menganalisa Niat Jokowi Bertamu Ke Prabowo

Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Dialah Jokowi
Presiden Ke-7 Republik Indonesia ,dan bukan republik mimpi yang hanya ada di TV. Menjadi Besar bukan tidak melewati jalan terjal pun mendaki. Kemampuannya berdiplomasi pun tak diragukan lagi. Kini Jokowi telah menduduki kursi yang panas empuk dan mungkin bisa dibilang penuh dengan duri. Hari berganti hari bulan berganti bulan terus menjadi perhatian. Lawan harus menjadi kawan begitulah ia memandang. Tak urung lawan pun menjadi segan, beribu ribu segan dan begitulah pengamat budayawan memandang. Memandang tidak penuh kedengkian tentu lebih tenang dan mendekati dengan kenyataan.
Beberapa hari yang lalu kita sebagai rakyat, disuguhkan berita berita tentang Jokowi yang lalu lalang berkunjung bak layang layang yang ditiup angin di atas awan. Adanya rencana demonstrasi besar seolah membuat keadaan seperti gaduh genderang perang yang sedang dibunyikan. 
Tapi dialah Jokowi.
Presiden Ke-7 Republik Indonesia dan bukan republik mimpi yang sudah hilang. Dia datang menandatangi kawan yang dipandang menjadi lawan. Pernah menjadi lawan dalam  perang yang seolah sudah jauh hilang diterjang. Tanpa gengsi yang dalam ia datang bukan untuk mendulang gengsi yang teramat terancam. Gayanya yang tak dimiliki presiden sebelumnya membuat ia tak mempedulikan ucapan penopang,gengsinya pun hilang ketika harus bertandang ke kediaman kawan lawan. Sedemikian itu hanya tujuan untuk kemaslahatan tentu hal itu sudah ia pertimbangkan dengan sangat matang. Tak sembarang orang sekaliber beliau dengan kapasitas Presiden atau Penguasa Negara dan Pemerintahan harus menanggalakan sedemikian besar baju perangnya hanya untuk bersliaturahim bertemu dugaan lawan yang sedang menjadi kawan. Sebenarnya hanya dengan lentikan jari pun ia bisa gampang mendatangkan siapapun lawan untuk bertandang. Namun demikian , ia lebih  memilih untuk datang, datang dengan tangan terbuka agar semakin padang , dan kedatangan itu hanya dengan harapan terciptanya suasana yang lebih senang bagi umat di negeri yang terkenal beriman.

Salam

Cara Mudah Singkronisasi Google Kalender Jadwal Kalender/ Planner di Android dengan One Calender di Komputer Windows8

Sikronisasi Google Calender Kalender/ Planner Android dengan Kalender di Komputer Windows8.

Berikut ini saya akan berbagi pengalaman dalam menyingkronisasi antara Google kalender di handphone yang tentu berisi planner/ rencana rencana dengan kalender yang ada di PC Komputer, kususnya Windows8. Kita tentu paham betul dengan kondisi mobilitas kita yang tinggi memaksa kita untuk disiiplin waktu. Melakukan sikronisasi antara planner yang di handphone dengan planner yang di Komputer sangat memudahkan dalam berdisiplin waktu. Notifikasi yang singkron antara handphone dengan Komputer tentu meminimalisir terjadinya missing  aktifitas . Hal tersebut bisa terjadi karena planning yang kita buat di handphone akan otomatis singkron dengan planner yang terinstal di PC kita. Berikut Langkah langkanya:

1.  Buka Menu Setting yang ada di dektop PC Windows 8

2.  Lanjutkan ke PC Setting dan kemudian Klik PC dan Devices


3. Klik LockScreen dan tambahkan OneCalender dan simpan

4. Jika berhasil maka silahkan kembali ke lockscreen dan klik OneCalender untuk kita setting

5. Klik kanan dibagian atas untuk melakukan setting OneCalender dengan menambah Account



6.  Pilih Gmail dan masukkan alamat gmail kita yang kita gunakan di  Handphone android kita, kemudian Save. Dengan demikian proses di PC Windows8 telah selesai.


Selanjutnya adalah Setting di Planner Handphone Android kita

1. Buka Planner yang ada di Handphone Android kita

2. Pilih Lainnya dan Klik Kelola Akun


3. Geser  Ke Kanan tanda ON pada Bagian dari Gmail yang akan disingkronkan, termasuk laiinya


4. Selesai
5. Apabila proses diatas berhasil,  maka setiap planning yang kita tulis di Planner Handphone Android kita, maka akan otomatis singkron di One Calender yang ada di Windows8 termasuk Notifikasi.
Selamat mencoba

Salam ..........

Surat Pernyataan Kedua dan Ketiga AMNESTI PAJAK



Sehubungan dengan beberapa pertanyaan tentang Surat Pernyataan Kedua dan Ketiga Program Amnety Pajak di Republik ini, berikut sedikit pencerahan yang saya kutip dari web kami, semoga bermanfaat
  • Setiap Surat Pernyataan yang disampaikan oleh Wajib Pajak dan telah memperoleh tanda terima Surat Pernyataan, dihitung sebagai 1 (satu) kali penyampaian Surat Pernyataan. (Pasal 22 ayat (1) PMK-118/PMK.03/2016)
  • MAKSIMAL PENYAMPAIAN:
    • Wajib Pajak dapat menyampaikan Surat Pernyataan paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu terhitung sejak UU Pengampunan Pajak berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2017. (Pasal 21 ayat (2) PMK-118/PMK.03/2016)
  • SAAT PENYAMPAIAN:
    • Surat Pernyataan dapat disampaikan sebelum atau setelah Surat Keterangan atas Surat Pernyataan yang pertama atau kedua yang sebelumnya diterbitkan. (Pasal 22 ayat (3) PMK-118/PMK.03/2016)
  • KETENTUAN PENGISIAN:
    • Surat Pernyataan disampaikan dengan ketentuan bahwa Wajib Pajak harus memasukkan nilai Harta bersih yang tercantum dalam : (Pasal 22 ayat (4) PMK-118/PMK.03/2016)
      1. Surat Keterangan atas Surat Pernyataan yang sebelumnya; atau
      2. Surat Pernyataan yang sebelumnya dalam hal belum diterbitkan Surat Keterangan.
  • TUJUAN PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN KEDUA ATAU KETIGA DAN PENGHITUNGAN UANG TEBUSANNYA:
    • Penyampaian Surat Pernyataan kedua atau ketiga dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada Wajib Pajak, antara lain :
      No. Tujuan Penyampaian Penghitungan Uang Tebusan
      1. mengungkapkan penambahan Harta yang belum disampaikan dalam Surat Pernyataan atau pengurangan Harta yang telah disampaikan dalam Surat Pernyataan; Untuk Surat Pernyataan kedua atau ketiga yang mengakibatkan penambahan Harta yang diungkapkan, Uang Tebusan dihitung berdasarkan:
      1. selisih antara nilai Harta bersih dalam Surat Pernyataan kedua atau ketiga dengan Surat Keterangan atas Surat Pernyataan yang sebelumnya; atau
      2. selisih antara nilai Harta bersih dalam Surat Pernyataan kedua atau ketiga dengan Surat Pernyataan sebelumnya apabila Surat Keterangan belum diterbitkan,
      dikalikan dengan tarif pada periode penyampaian Surat Pernyataan kedua atau ketiga;
      untuk Surat Pernyataan kedua atau ketiga yang mengakibatkan pengurangan Harta yang diungkapkan sehingga menyebabkan kelebihan pembayaran Uang Tebusan maka pengembalian Uang Tebusan dihitung berdasarkan tarif yang digunakan pada periode Surat Pernyataan sebelumnya.
      Cara penghitungan besarnya Uang Tebusan adalah sesuai contoh
      sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf K PMK- 118/PMK.03/2016
      (Pasal 22 ayat (6) dan (7) PMK- 118/PMK.03/2016)
      2. mengungkapkan perubahan perhitungan Uang Tebusan, dalam hal Wajib Pajak melakukan perubahan dari yang semula menyatakan mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah NKRI menjadi tidak mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah NKRI dalam jangka waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf a; tarif Uang Tebusan yang semula menggunakan tarif
      sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) (2%, 3%, 5%) menjadi
      menggunakan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal
      10 ayat (2) (4%, 6%, 10%) (Pasal 22 ayat (8) PMK- 118/PMK.03/2016)
      3. mengungkapkan perubahan perhitungan Uang Tebusan, dalam hal Wajib Pajak melakukan perubahan dari yang semula menyatakan tidak akan mengalihkan Harta ke luar wilayah NKRI menjadi mengalihkan Harta ke luar wilayah NKRI dalam jangka waktu 3 tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan